**Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya** telah sukses menyelenggarakan kegiatan **International Lecture Class** dengan tema “Climate Change and Health Impact.” Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang fenomena perubahan cuaca ekstrim dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 7 Oktober 2024, di aula lantai 3 Universitas Mandala Waluya.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri terkemuka, **Dr. Zawiah Mansor** (MD, MPH, DrPH), yang berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait isu-isu kesehatan yang muncul akibat perubahan iklim. Moderator acara, **Dr.PH. Tasnim, SKM., M.PH**, memandu diskusi yang interaktif dan informatif.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari **Sekretaris Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Ari Tjahyadi Rafiuddin, S.Si., M.Si.**, yang menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai dampak perubahan iklim terhadap kesehatan masyarakat. Beliau berharap bahwa mahasiswa dapat mengambil manfaat dari ilmu yang disampaikan dan menerapkannya dalam praktik kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa yang antusias, menciptakan suasana diskusi yang dinamis. Para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan pemateri, menjadikan acara ini tidak hanya sebagai forum pembelajaran tetapi juga sebagai platform untuk berbagi ide dan solusi. Diskusi yang berlangsung dengan antusias, di mana tiga mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan terkait materi yang disajikan.
Mahasiswa pertama bertanya tentang langkah-langkah pencegahan penyakit akibat perubahan cuaca ekstrim yang dapat diambil oleh masyarakat. Dr. Zawiah menjelaskan pentingnya penyuluhan kesehatan dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang risiko kesehatan yang muncul, seperti penyakit pernapasan dan penyakit vector-borne.
Mahasiswa kedua menanyakan tentang jenis-jenis penyakit yang sering muncul akibat perubahan iklim dan bagaimana masyarakat dapat mengidentifikasi tanda-tanda awal penyakit tersebut. Dr. Zawiah memberikan contoh konkret, termasuk dampak suhu ekstrem terhadap kesehatan mental, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk mitigasi risiko tersebut, seperti peningkatan akses layanan kesehatan.
Mahasiswa ketiga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi isu kesehatan akibat perubahan iklim. Ia bertanya tentang strategi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan. Dr. Zawiah menjelaskan perlunya program-program komunitas yang mengedukasi dan memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan lingkungan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya berkomitmen untuk terus mengedukasi dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu kesehatan global yang berkaitan dengan perubahan iklim. Diharapkan, pengetahuan yang diperoleh dapat menjadi dasar bagi tindakan dan kebijakan yang lebih baik dalam menjaga kesehatan masyarakat di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak.