Mahasiswa Program Studi S2 Kesmas UMW membuktikan semangatnya dalam menjalani proses pembelajaran dengan melaksanakan kegiatan benchmarking yang bertujuan untuk memperoleh wawasan dan inspirasi baru dalam meningkatkan kualitas belajar mereka. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh mahasiswa S2 Kesehatan Masyarakat dalam menambah wawasan ilmu pendidikan dan teknologi, sehingga dapat menerapkannya dalam instansi kampus maupun instansi tempat bekerja.
Pada kegiatan benchmarking tahun ini, kunjungan dilakukan di Universitas Gadjah mada Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan. Tujuan utama adalah memahami praktik terbaik dalam pembelajaran, mencari ide kreatif, dan merinci strategi yang dapat diadopsi pada perguruan tinggi lain yang lebih maju, untuk meningkatkan pengalaman belajar di Universitas Mandala Waluya.
Pada hari pertama mahasiswa melakukan registrasi kegiatan dan melakukan pengiriman abstrak symposium. Dilanjutkan dengan workshop Public Health yang dilakukan selama 2 hari dengan materi “Perencanaan dan Implementasi Program Kesehatan Masyarakat di Kota/kabupaten” yang dibawakan oleh Dr. dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA. Selama kegiatan Workshop, mahasiswa sangat antusias menerima materi dan melakukan praktek analisis program Kesehatan Masyarakat, serta melakukan pembuatan police brief terhadap masalah Kesehatan.
Kegiatan selanjutnya yaitu symposium yang dilaksanakan selama 2 hari. Pada hari pertama dilaksanakan secara hybrid dan hari kedua dilaksanakan secara offline di Auditorium FK-KMK UGM. Pada kegiatan ini mahasiswa mempresentasikan hasil penelitian mereka yang telah di accepted yang dibagi menjadi 4 sesi.
Ketua Tim Benchmarking Mahasiswa, Samsu Appe, menjelaskan, “Kami percaya bahwa belajar bukan hanya tentang menerima informasi, tetapi juga tentang menciptakan perpaduan kelas dengan komunitas terbaru dan lingkungan yang lebih besar, yan nantinya dapat diterapkan di instansi tempat kami bekerja. Melalui kegiatan benchmarking ini, kami berusaha mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan inovasi yang bermanfaat bukan hanya terhadap kampus tetapi juga terhadap kesehatan mayarakat.”
Dalam kunjungannya, tim mahasiswa tidak hanya berfokus pada aspek teknis pembelajaran, tetapi juga pada kehidupan mahasiswa secara keseluruhan, termasuk dukungan akademik dan non-akademik yang diberikan oleh UGM.
Dekan Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan UMW, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti, memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dalam kegiatan benchmarking ini. “Mahasiswa sebagai pemangku kepentingan utama memiliki peran kunci dalam merancang pengalaman belajar yang relevan dengan tuntutan zaman. Saya percaya hasil dari kegiatan ini akan menjadi sumbangan berharga untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Mandala Waluya” ujarnya.
