Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat UMW Gelar Visiting Professor, Bahas Masalah Gizi Daerah Pesisir dan Pertambangan

Kendari – Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, kembali menggelar kegiatan akademik bergengsi dengan melaksanakan program Visiting Professor pada Sabtu, 21 September 2024. Acara yang dimulai pukul 13.00 ini mengangkat tema yang sangat relevan, yakni “Masalah Gizi Daerah Pesisir dan Pertambangan”, dengan menghadirkan akademisi bidang gizi ternama, Prof. Dr. Mohammad Zen Rahfiludin, SKM., M.Kes. sebagai pemateri utama.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, yang dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap acara tersebut. “Kami berharap melalui diskusi ini, wawasan terkait masalah gizi di daerah pesisir dan pertambangan dapat semakin diperluas, sejalan dengan visi dan misi Universitas Mandala Waluya. Terlebih, isu gizi merupakan masalah penting yang perlu mendapatkan perhatian serius di wilayah yang memiliki tantangan geografis seperti pesisir dan area pertambangan,” ungkapnya.

Prof. Dr. Mohammad Zen Rahfiludin, membawakan materi secara komprehensif, menjelaskan berbagai masalah gizi yang kerap dihadapi masyarakat pesisir dan area pertambangan, termasuk faktor penyebab dan dampaknya bagi kesehatan. Selain itu, ia juga memaparkan strategi penanggulangan gizi buruk yang bisa diterapkan dalam konteks wilayah tersebut.

Dipandu oleh moderator Dr. PH. Tasnim, SKM., M.PH, sesi diskusi berlangsung hidup dan penuh antusiasme. Empat peserta, terdiri dari satu dosen dan tiga mahasiswa, mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis terkait isu gizi yang dihadapi masyarakat pesisir serta implikasi dari aktivitas pertambangan terhadap kesehatan masyarakat setempat.

Tidak hanya sukses menyajikan materi yang kaya akan wawasan, kegiatan Visiting Professor ini juga menjadi ajang berbagi pengetahuan yang interaktif, dengan partisipasi aktif dari para peserta. Acara berjalan lancar hingga akhir, dan peserta terlihat sangat antusias mengikuti diskusi hingga selesai. Dengan terselenggaranya acara ini, Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat berharap dapat semakin menguatkan peran akademisi dan praktisi kesehatan dalam menghadapi tantangan gizi di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah dengan kondisi geografis yang unik seperti pesisir dan daerah pertambangan. Melalui program-program akademik, Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan visi dan misinya untuk mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing global.

Leave a Replay