Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya menggelar kegiatan Visiting Professor pada Kamis, 14 November 2024, dengan tema “Peran Kesehatan Digital dalam Manajemen Biaya Perawatan Kesehatan di Wilayah Pesisir dan Pertambangan”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D., seorang pakar Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Acara ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya, yang antusias mendalami topik yang sangat relevan dengan tantangan kesehatan di daerah pesisir dan pertambangan. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Bhisma Murti menyampaikan materi tentang pentingnya penerapan teknologi kesehatan digital untuk mengelola biaya perawatan kesehatan di daerah dengan akses terbatas, seperti wilayah pesisir dan pertambangan.
Menurut Prof. Bhisma, teknologi kesehatan digital memiliki potensi besar untuk mengurangi biaya operasional dan memperluas jangkauan layanan kesehatan di wilayah yang sulit dijangkau. “Di daerah-daerah seperti pesisir dan pertambangan, di mana akses terhadap fasilitas kesehatan sangat terbatas, teknologi digital bisa menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi layanan kesehatan dan menekan biaya perawatan,” ungkapnya.
Selama sesi diskusi, peserta sangat aktif mengajukan berbagai pertanyaan mengenai penerapan teknologi kesehatan digital di wilayah mereka. Banyak mahasiswa yang berbagi pengalaman terkait permasalahan kesehatan di daerah pesisir dan pertambangan serta bagaimana mereka berharap teknologi dapat menjadi solusi praktis dalam meminimalisir biaya perawatan dan meningkatkan kualitas layanan.
Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Dr. Rahmawati, SKM., M.Kes, menyambut baik kegiatan ini. “Kegiatan Visiting Professor ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi mahasiswa kami, terutama dalam memahami bagaimana solusi kesehatan digital dapat diterapkan untuk meningkatkan manajemen biaya kesehatan, terutama di daerah-daerah yang mengalami kesulitan dalam akses layanan kesehatan. Kami berharap ini dapat membuka peluang baru bagi pengembangan sektor kesehatan di Indonesia,” kata Dr. Rahma. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya dalam terus menghadirkan pembelajaran yang relevan dan berbasis solusi untuk menghadapi tantangan kesehatan di Indonesia. Melalui diskusi ini, diharapkan para mahasiswa dapat membawa wawasan baru dalam mengembangkan inovasi di bidang kesehatan digital untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir dan pertambangan.
admin_web